Jerman Ingin Lepaskan Diri dari Ketergantungan pada Cina

Presiden Prancis Emmanuel Macron sebelumnya sempat memacu ketidaktahuan saat dia menjelaskan jika Eropa semestinya bukan hanya jadi “penganut” AS dalam kompetisi geopolitik AS-Cina. Eropa, kata Macron, harus menghindar dari terbawa ke perselisihan AS-Cina masalah Taiwan.

Kelompok beberapa pimpinan usaha Jerman, Situs slot online banyak yang menyepakati penglihatan Macron tersebut. “Bila kita tidak punyai jalinan kembali dengan Cina, kemakmuran di Jerman akan turun,” kata Holger Engelmann, Direktur Khusus perusahaan penyuplai piranti otomotif Webasto. Untuk perusahaannya, pasar Cina memang penting. Lebih dari sepertiga pemasaran Webasto dilaksanakan di Cina, di mana perusahaan mempunyai 11 pabrik.

Cina sekarang ini ialah partner dagang paling penting untuk Jerman, pada tempat ke-2  baru Amerika Serikat. Tersebut masalah yang ditemui Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock, yang sekarang ini sedang bertandang ke Cina. Pada kunjungannya ia ingin cari semakin banyak kesempatan Situs slot terpercaya untuk kerja-sama di masa datang, tetapi di saat yang juga sama berusaha kurangi keterikatan usaha Jerman pada Cina.

Carsten Brzeski, ekonom di bank ING Netherlands, memvisualisasikan keterikatan Jerman pada Cina sebagai “tinggi sekali”, khususnya berkaitan bahan baku dan produk 1/2 selesai. “Ini  lebih tinggi dibanding, misalkan, keterikatan Amerika pada Cina. Dan semakin lebih besar dibanding keterikatan Prancis pada Cina,” ucapnya ke DW.

Beijing sendiri telah lama berusaha melepas citra negaranya sebagai “bengkel perakitan murah untuk dunia.” Dengan jadwal “Bikinan China 2025”, Beijing sudah mengawali peraturan industri yang mempunyai tujuan mengusung bidang jerman pada cina manufacturing tehnologi tinggi ke tingkat global.

Di sejumlah bidang, jadwal itu telah berbuah hasil. Sekitaran 80% battery lithium-ion untuk kendaraan listrik di penjuru dunia asal dari Cina.

“Tanpa Cina, tidak bakal ada (pasar) mobil listrik,” kata Carsten Brzeski, dan menambah: “Tanpa Cina, tidak ada peralihan energi, tanpa Cina, tidak ada sel surya di atap kami.” Untuk kita jelas sudah, perubahan ekonomi Jerman benar-benar berkaitan dengan Cina, “khususnya dalam periode pendek.”

Don`t copy text!