SITUS JUDI BOLA TERBAIK

Bandar Taruhan Bola Terbaik Biarpun jadi penjaga gawang penting serta kapten team pada musim pertamanya, kehadiran Huerelho Gomes dari Tottenham Hotspur mengubah jalan hidup Wiese. Pada musim keduanya berbarengan Die Kraichgauer, Wiese kerap dicemooh oleh simpatisan Hoffenheim lantaran tak bermain baik. Situs Judi Bola Teraman Simpatisan Hoffenheim lantas mengharap kesebelasan untuk mainkan Gomes dibandingkan dengan dianya.

Agen Judi Bola Terpercaya Sepanjang memakai seragam Team Nasional Jerman, pria kelahiran 17 Desember 1981 itu cuma mencicipi enam kali tampilan. Berita bola Terupdate Puncaknya ialah sewaktu Wiese dipindah 1899 Hoffenheim dari Bremen pada musim 2012/13.

Bandar Taruhan Bola Terbaik Rasa-rasanya seperti ada di film horor. Desakan itu tak manusiawi. Saya tak dapat bermain dengan bebas. Tiap kali kami kalah, nampaknya itu ialah kesalahanku. Saya akan tidak mengharap ini berlangsung pada pemain lain,” sebut Wiese seperti dikutip The Guardian.

Agen Judi Bola Terpercaya Tak lama setelahnya, suatu penawaran dari perusahaan hiburan asal Amerika Serikat namanya World Wrestling Pertunjukan (WWE) ada serta Wiese tak menyiakan peluang itu. Wiese lantas banting setir jadi seorang pegulat.

“Mengapa harus menolaknya? Gulat sangatlah kondang terutama di Amerika Serikat. Saya bakal mengulas penawaran ini dengan agenku,” sambungnya. Sesudah penawaran itu ada, ia lantas menentukan gantung sepatu jadi pemain sepakbola di umurnya yang masih 32 tahun. Umur yang sesungguhnya masih umur emas buat seorang kiper.

Upayanya lantas membawa hasil. Pada Juni 2016, pegulat kawakan Amerika Serikat, Triple H mengundang Wiese untuk berlatih berbarengan di WWE Performance Center di Florida.

Sepanjang dua tahun, Wiese terus kerja keras serta melatih otot-ototnya. “Ketika saya berhenti bermain, saya menimbang berat badanku serta hasilnya 132 kg, saya harus mempunyai seputar enam sampai tujuh ribu kalori perhari, Tetapi saat ini saya memotongnya jadi seputar tiga ribu kalori serta beratnya turun jadi seputar 120 kg.

Prilaku eksplosif serta agresif Wiese sudah tampak mulai sejak dianya masih merumput di lapangan rumput. Wiese ialah figure kiper yang tidak mengenal kompromi serta tidak kuatir keluar dari daerahnya.

Sesudah melakukan karir jadi pegulat, Wiese rupanya masih merindukan sepakbola. Satu tahun sesudah melakukan kiprah di WWE, Wiese kembali tanda tangani kontrak dengan kesebelasan divisi ke enam Liga Jerman, SV Dillingen.

Situs Judi Bola Teraman Karir Wiese jadi pemain bola memang tidak cemerlang. Oleh maka itu, ia menentukan jalan lain jadi pegulat. Namun, sepakbola terus sebagai cinta pertamanya.

Pada April 2017, Wiese melakukan kiprahnya kembali jadi pemain sepak bola saat SV Dillingen berkunjung ke tempat TSV Haunsheim. Tetapi sayangnya gawang Wiese kecurian 2x oleh striker Haunsheim, Robin Hoerdegen. Meskipun kalah 1-2, Wiese terus puas lantaran dapat melepas kerinduannya dengan sepakbola.

Don`t copy text!